Menulis Perlu Nyali

Lagi-lagi gue nulis dengan judul yang norak. Gak apa lah, dunia itu kan sudah jadi telenovela kenorakan yang gak habis-habis, klise, moron, dan kacrut. Jadi, gue gak merasa berdosa dan nggak merasa telah merusak bumi pertiwi ini. Tapi, judul itu memang lagi-lagi merupakan:

1. melecut gue supaya gue dibilang punya nyali karena sudah menulis

2. memberi tahu orang bahwa nggak ada yang perlu ditakutkan dari proses menulis

3. kehabisan judul

Intinya sih gue mau kasih tahu bahwa entah kenapa banyak orang di negeri ini terutama parno sama yang namanya sebuah tulisan. Maka itu kenapa gue gak pernah baca sebuah tulisan yang menusuk hati, mengobrak-abrik pikiran, membunuh tatanan berpikir yang linear, lurus, dan manja terhadap pemikiran yang usang. Semua selalu kompromistis. Karena gue hanya ngomong soal tulisan maka di sini unek-unek gue hanya terhadap manusia-manusia penulis di sini.

Gue gak mau bilang kalau tulisan gue, novel gue itu itu berani seberani beraninya. Untuk detik ini di draft penulisan itu belum ada hal-hal yang buat gue "canggih". Mungkin kalau gue tulis hal-hal yang berbau canggih itu bisa jadi malah memang gak canggih. Gak ngerti lah, selera orang lain bahkan seorang Mozart mesti mati miskin karena gak ada yang ngeh (dan sekarang gue nyamain diri dengan Mozart, tengik).

Kembali soal nyali. Gue mengungkit tema itu karena jarang sekali gue membaca sebuah tulisan yang berani, tidak bahkan di media besar macam Kompas. Paling beberapa blog sudah oke. Rata-rata memiliki kebuntuan yang sama. Kalau sekadar heboh, paling bahasanya saja yang bombastis (kayak blog ini) tapi isinya kosong. Hampir semua tulisan selalu proporsional, mengacu pada satu proporsi, pada satu tema besar. Tema besar itu adalah damai di bumi seperti damai di surga. Dan, untuk mencapai kedamaian itu pun harus dengan kompromi dan nggak boleh menyakiti sesama. Bleh, itu kenapa manusia kecanduan agama. Untuk menenangkan hati yang sedang amarah.

Jadi, menulislah dengan nyali. Kalau masih belum punya nyali, menulislah! Kalau sudah mulai menulis bertahun-tahun tapi masih nggak punya nyali juga, mending ikutan togel aja. Gak buang-buang waktu dan siapa tahu bisa dapat duit banyak.